Fenomena Batu Sebesar Lapangan Golf Mengambang di Samudra pasifik
Sebuah kapal
pesiar beberapa waktu lalu sedang melakukan perjalanan di Pasifik
selatan ketika kru menemukan pemandangan yang aneh. Batu batu vulkanik
mengambang membentuk sebuah pulau vulkanik baru di Samudra Pasifik
Selatan.
Kedua fenomena dari batu mengambang dan pulau vulkanik yang baru dibentuk kini telah didokumentasikan dengan baik oleh berbagai sumber yang dapat dipercaya, termasuk NASA
Ini fenomena ajaib dan mencengangkan yang terjadi di tengah laut Pasifik Selatan. Bebatuan yang menyerupai Hamparan pasir seolah pantai mengambang di tengah laut Pasifik Selatan.
Fenomena ini dirasanya sungguh aneh. Karena seharusnya pasir akan tenggelam jika berada di air.Yang lebih aneh lagi, kumpulan pasir itu bergerak, artinya, hanyalah mengambang di laut, berarti bukan daratan berpasir. Berarti juga berat jenis pasir ‘aneh’ itu lebih ringan dari air sehingga tidak tenggelam.
Apa yang terjadi sebenarnya?
Ini bukan daratan tapi bebatuan vulkanik yang mengapung di laut (pasifik selatan)
Fenomena ajaib ini ditemukan oleh Maiken yang tengah traveling dengan yacht di tengah laut Pasifik Selatan. Dari kejauhan dia melihat hal yang aneh, seolah ada hamparan pantai padahal ia berada di tengah laut. Ketika yachtnya mendekati objek aneh itu, ia pun luar biasa terkejut, ternyata yang dikiranya pantai itu adalah hamparan pasir yang mengambang. The Maiken berusaha untuk berlayar menggunakan rakit di atas bebatuan vulkanik yang luas tapi segera dipaksa untuk kembali.
Sementara dari kejauhan tampak deretan gunung api di tengah laut Pasifik Selatan puncaknya sedang mengepul asap.
Muncul segumpal awan hitam
Diduga, dari semburan gunung api itulah pasir-pasir yang mengambang ini. Pasir ini adalah batu-batuan vulkanik dari gunung api itu
di duga letusan api yang menyebabkan hamparan bebatuan pasir akan membentuk Sebuah pulau
Tapi kepastian dari fenomena ajaib ini belum didapat, masih harus menunggu penelitian dari para ahli gunung berapi.Akankah kumpulan pasir itu kelak menjadi pulau baru??
sumber : http://livebeta.kaskus.us/thread/000000000000000006610621/kejadian-anehbatu-sebesar-lapangan-golf-mengambang-di-samudra-pasifik
Kedua fenomena dari batu mengambang dan pulau vulkanik yang baru dibentuk kini telah didokumentasikan dengan baik oleh berbagai sumber yang dapat dipercaya, termasuk NASA
Ini fenomena ajaib dan mencengangkan yang terjadi di tengah laut Pasifik Selatan. Bebatuan yang menyerupai Hamparan pasir seolah pantai mengambang di tengah laut Pasifik Selatan.
Fenomena ini dirasanya sungguh aneh. Karena seharusnya pasir akan tenggelam jika berada di air.Yang lebih aneh lagi, kumpulan pasir itu bergerak, artinya, hanyalah mengambang di laut, berarti bukan daratan berpasir. Berarti juga berat jenis pasir ‘aneh’ itu lebih ringan dari air sehingga tidak tenggelam.
Apa yang terjadi sebenarnya?
Ini bukan daratan tapi bebatuan vulkanik yang mengapung di laut (pasifik selatan)
Fenomena ajaib ini ditemukan oleh Maiken yang tengah traveling dengan yacht di tengah laut Pasifik Selatan. Dari kejauhan dia melihat hal yang aneh, seolah ada hamparan pantai padahal ia berada di tengah laut. Ketika yachtnya mendekati objek aneh itu, ia pun luar biasa terkejut, ternyata yang dikiranya pantai itu adalah hamparan pasir yang mengambang. The Maiken berusaha untuk berlayar menggunakan rakit di atas bebatuan vulkanik yang luas tapi segera dipaksa untuk kembali.
Sementara dari kejauhan tampak deretan gunung api di tengah laut Pasifik Selatan puncaknya sedang mengepul asap.
Muncul segumpal awan hitam
Diduga, dari semburan gunung api itulah pasir-pasir yang mengambang ini. Pasir ini adalah batu-batuan vulkanik dari gunung api itu
di duga letusan api yang menyebabkan hamparan bebatuan pasir akan membentuk Sebuah pulau
Tapi kepastian dari fenomena ajaib ini belum didapat, masih harus menunggu penelitian dari para ahli gunung berapi.Akankah kumpulan pasir itu kelak menjadi pulau baru??
sumber : http://livebeta.kaskus.us/thread/000000000000000006610621/kejadian-anehbatu-sebesar-lapangan-golf-mengambang-di-samudra-pasifik
No comments