Jembatan paling fenomenal
Satu lagi misteri terbesar sepanjang sejarah yang terdapat di India yang dikenal dengan Adam’s Bridge. Adam’s Bridge (Jembatan Adam), disebut juga Rama’s Bridge atau Rama Setu adalah gugusan rantai bebatuan dan tanah yang menghubungkan Pulau Mannand (Mannar), di Srilangka dan Rameswaram (Pulau Pamban), India. Gugusan bebatuan yang biasa disebut jembatan tersebut memiliki panjang sekitar 48 km dan memisahkan teluk Mannand dari
Selat Palk. Beberapa bagian jembatan tersebut masih dalam keadaan
kering karena perairan di sekitarnya sangat dangkal, kedalamannya hanya
sekitar 1 m hingga 10 m. Hal ini benar-benar menghalangi beberapa
kendaraan baik darat maupun laut untuk melintasi daerah tersebut. Tempat
ini pertama kali dilaporkan oleh beberapa orang yang pernah melewati
daerah tersebut di abad 15, sampai pada suatu waktu badai dan gejala
alam lainnya menenggelamkan sebagian dari jembatan tersebut. Beberapa
catatan mengatakan bahwa Adam’s Bridge
benar-benar terendam dan tidak bisa di lewati ketika terjadi angin
topan dan badai di tahun 1480. Tanah penghubung ini pernah dipergunakan
negara Sri lanka menuju India selatan saat perjanjian Wisconsin Glaciation berlangsung.
Transportasi kapal laut yang menghubungkan pulau-pulau dan pelabuhan Rameswaram di India
dan juga Pelabuhan Talaimannar di Srilanka sempat terhenti ketika
terjadi pertempuran bersenjata antara pemerintah Srilanka dengan
separatis Macan Elam Tamil.
Berdasarkan kepercayaan umat hindu, Adam Bridge berkaitan erat dengan Epik Ramayana yang diceritakan di Bab 66, The Great Causeway (Tanggul
Megah). Dalam cerita tersebut, jembatan tersebut dibangun oleh Rama dan
sekutunya, para manusia kera, yang dibantu para Dewa untuk membantu
Rama menjangkau Srilanka untuk menyelamatkan istrinya, Shita, dari raja
raksasa, Rahwana, yang memimpin Alengka Diraja pada waktu itu. Dalam
pertempuran yang amat dahsyat, Rama berhasil mengungguli Rahwana dan
berhasil merebut istrinya yang di tawan oleh Rahwana.
Kantor
berita terkemuka di India seperti Hindu Times, Vaishnava News Networ
dan Indolink mengatakan bahwa jembatan tersebut adalah bukti nyata bahwa
kejadian-kejadian yang diceritakan pada epik Ramayana adalah
benar-benar pernah terjadi dengan lokasi yang faktuil pula. Jembatan ini
baru di temukan dan dipergunakan di sekitar abad 15 dan keberadaannya
yang tidak lazim baru di temukan saat dunia modern menemukan teknologi
pencitraan jarak jauh lewat udara, sedangkan epik Ramayana telah di
ceritakan selama ribuan tahun.
Meski begitu, pihak NASA mengeluarkan komentar yang sebaliknya. Bahwa tidak ada bukti yang kuat bahwa Adam’s Bridge
dibuat oleh manusia melainkan hanya merupakan gugusan pulau natural
yang membentuk rantai. Bahkan Nasa sendiri menyatakan bahwa dengan
menggunakan Remote Sensing dan pencitraan dari angkasa tidak menyediakan
informasi tentang orisinalitas dan usia jembatan tersebut. Ditambahkan
pula tidak ada bukti keberadaan manusia di sekitar (subcontinent) India lebih dari 350.000 tahun yang lalu.
Berbagai macam perkiraan yang berkaitan dengan umur dan sejarah jembatan tersebut telah mengemuka. Srilanka Archeology Department
telah mengeluarkan statement yang menyebutkan usia Adam’s Bridge
berkisar 1 hingga 2 juta tahun. Sedangkan pakar arkeologi dan geologi
dan Team Center for Remote Sensing
yang meneliti jembatan tersebut berkesimpulan bahwa Adam’s Bridge hanya
fenomena natural yang berusia hanya sekitar 3.500 tahun yang lalu.
Menurut Dr. Badrinarayanan, Direktur Geologi India dan Anggota dari National Institute of Ocean Technology
mengatakan bahwa Adams Bridge bukan bentukan natural yang diciptakan
oleh alam. Terlihat dari struktur tanah yang membentuk jembatan itu
bukanlah tanah pantai. Struktur tanah yang menyusun jembatan terpanjang
di dunia tersebut mirip dengan struktur tanah di India Utara. Sedangkan
S.U Deraniyagala, Direktur Jendral Arkologi Srilanka yang juga pengarang
buku ”Early Man and The Rise of Civilization in Srilangka : The Archaeological Evidence”
mengatakan bahwa peradaban manusia telah muncul di Kaki Gunung Himalaya
sekitar 2 juta tahun silam, walaupun menurut sejarawan, peradaban
paling awal didaratan India adalah peradaban bangsa Ca, hal itu bukan
suatu jaminan bahwa tidak terdapat peradaban yang lebih tua lagi dari
mereka sebelumnya. Bahkan hal ini kadang dihubung-hubungkan dengan Benua
Atlantis sebuah peradaban yang dipercaya pernah ada dan menghilang
begitu saja. Para sarjana yang menaksir jembatan purba tersebut
beranggapan bahwa jembatan tersebut dibangun setelah daratan Srilanka
terpisah oleh India jutaan tahun silam.
Sekarang ini, Pemerintah India telah menyetujui proyek milyaran dollar, Sethusamudram Shipping Canal Project,
untuk memutus Adams Bridge di dekat Dhanuskodi, ujung dari Adam’s
Bridge agar bisa dilewati oleh kapal laut ketimbang harus memutar ke
arah Srilanka yang menghabiskan waktu 30 jam dan jarak tempuh lebih dari
400 km. Tapi hal ini ditentang habis-habisan oleh pergerakan rakyat Ram
Karmabhoomi. Karena dianggap jembatan tersebut adalah situs penting dan
suci bagi umat Hindu. Akan tetapi, di samping itu, kondisi tanah
berbentuk jembatan tersebut semakin terancam karena mulai mencairnya
kutub utara dan selatan akibat pemanasan global.
No comments